PROFIL
Sejarah Rumah Sakit Atturots Al-Islamy
Berawal dari keprihatinan akan umat Islam serta bangsa ini pada umumnya,juga demi tegaknya Dakwah Salafiyah yang betul-betul menjalankan ajaran Islam itu menurut Al-Qur’an dan Sunnah, dan tidak dicampuri atau dikotori oleh kesyirikan dan bid’ah pada khususnya, maka Yayasan Majelis At-Turots Al-Islamy yang berkedudukan di kompleks Pondok Pesantren Islamic Centre Bin Baz (ICBB) di Karanggayam, desa Sitimulyo, kecamatan Piyungan, kabupaten Bantul berkeinginan berpartisiasi dan peduli kepada masyarakat untuk mendirikan sarana kesehatan yang benar-benar menjadi rumah sakit Islam yang menjalankan syari’at Islam. Berlokasi di dukuh Klaci I desa Margoluwih kecamatan Seyegan kabupaten Sleman, Rumah Sakit At-Turots Al-Islamy Yogyakarta menempati areal seluas sekitar 3.159 m2 (wakaf Bapak H. Mas’udi asal Godean), dibangun pada tahun 2000 atas biaya seorang muhsinin (donatur) dari Kuwait, Nu’man al-Utsman melalui Jum’iyyah Ihya At-Turots Maktab Indonesia yang saat itu masih bernama Lajnah Khairiyah Musytarakah.
Dalam perkembangannya, rumah sakit ini telah mengalami beberapa kali pergantian pucuk pimpinan (Direktur) yaitu :
1. Pada masa Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin (BPRB):
a. Sagiran, M.Kes (2001)
b. Nurrakhman (2002)
c. Dendi Artstetrianto (2004)
2. Pada masa Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA):
dr, Dendi Artstetrianto (2007)
3. Pada masa Rumah Sakit Umum (RSU)
dr. Badrul Munir Jauhari (2008 – 2016)
dr. Ratna Ekawati (2016-2017)
dr. H. Salman Santosa (2017 – 2019)
drg.Sylvia Analisa (2019 – 2022)
VISI RS ATTUROTS AL-ISLAMY
Menjadi Rumah Sakit pilihan di daerah sleman barat, yang memiliki pelayanan sesuai syariat Islam dengan pelayanan yang berfokus pada pasien (patient centered care).
1. Menerapkan nilai-nilai Islam ke dalam seluruh aspek pelayanan dan manajemen rumah sakit.
2. Mewujudkan pelayanan yang professional dan budaya patient safety pada semua unit.
3. Meningkatkan kepuasan, menjaga keloyalan, dan peningkatan jumlah pasien baru.
4. Mewujudkan pengembangan diklat, SDM dan peningkatan sarana prasarana rumah sakit